Pengetahuan Bisnis : Chapter 03-Jenis dan Peran Wirausaha


 

Jenis-jenis Wirausaha

Istilah wirausaha yaitu untuk seseorang yang mampu membuka usaha secara mandiri. Berdasarkan skalanya, wirausaha dibagi menjadi usaha ultra mikro dan UMKM. Yang membedakan adalah modal memulai usaha dan keuntungan yang didapatkan per tahunnya.

1. Bisnis Katering Rumahan  

Wirausaha adalah usaha yang jenisnya sangat beragam. Kuliner seperti catering rumahan adalah salah satunya. Bisnis katering saat ini tergolong banyak mulai dari catering makanan kebutuhan pesta, bekal makanan di kantor, dan lainnya.

Sebenarnya bisnis ini sudah ada sejak lama dan masih tetap bertahan hingga saat ini. Pasalnya, bisnis di bidang kuliner sangat menjanjikan.

2. Bisnis Dropshipper

Contoh wirausaha selanjutnya yaitu bisnis yang saat ini sedang populer, yaitu dropshipper. Bisnis yang dikategorikan ke dalam usaha tanpa modal ini sangat menjanjikan sekali dan tergolong mudah.

Bisnis dropship umumnya dilakukan melalui marketplace. Pasalnya, di marketplace ada banyak distributor yang menawarkan produk murah tapi tidak murahan. Keuntungan yang didapatkan yaitu dari setiap produk yang berhasil terjual.

3. Jasa Desain Grafis

Seorang pebisnis tidak hanya menjual produk fisik saja. Bisnis berbasis layanan juga masuk ke dalam kategori ini wirausaha. Salah satu contohnya yaitu jasa desain grafis.

Seorang desainer grafis bertugas untuk membuat logo perusahaan, banner, dan jasa desain lain yang berkaitan dengan promosi dan pemasaran bisnis.

4. Bisnis Percetakan

Dibandingkan dengan bisnis sebelumnya percetakan adalah usaha yang membutuhkan modal besar. Selain itu, bisnis ini juga memerlukan tempat yang strategis. Contohnya seperti jasa print dan fotocopy.

Bisnis percetakan juga bisa menyediakan ragam pilihan produk maupun layanan. Contohnya seperti produk alat tulis hingga layanan atau jasa penyampulan buku.

5. Jual Minuman Kekinian

Dewasa ini ada banyak sekali jenis produk minuman kekinian. Contohnya seperti minuman boba, kopi dan masih banyak lainnya. Penjual minuman seperti ini juga termasuk ke dalam salah satu contoh seorang pengusaha.

6. Wirausaha Camilan

Mitra Amartha

Makanan ringan atau camilan merupakan salah satu bisnis rumahan yang tergolong populer. Adapun jenis-jenisnya mulai dari kue kering, keripik, kerupuk, dan masih banyak lainnya.

Pemasaran produk camilan saat ini tidak hanya sekedar bisa dilakukan secara offline saja. Media sosial hingga marketplace juga bisa menjadi media pemasaran untuk produk tersebut.

7. Menjual Pulsa dan Layanan Pembayaran

Manfaat wirausaha bisa dirasakan oleh banyak orang untuk menambah penghasilan. Contohnya seperti menjual pulsa dan layanan pembayaran seperti PLN, token listrik, PDAM, dan lainnya.

Bisnis pulsa juga masih berkaitan dengan bisnis ponsel atau handphone. Itu artinya, pemilik konter handphone sekaligus pulsa juga termasuk ke dalam seorang pebisnis.

8. Membuka Jasa Bimbingan Belajar

Bisnis yang satu ini sangat populer sekali di masa pandemi. Banyak orangtua yang memilih bimbel atau bimbingan belajar untuk anak-anaknya di tengah kebijakan sekolah daring.

Namun tidak sembarangan orang yang bisa membuka jasa ini. Orang tersebut harus kompeten di bidangnya.

9. Memproduksi dan Menjual Produk Peralatan Masak

Ada beberapa jenis peralatan masak yang bisa diproduksi secara rumahan. Beberapa di antaranya seperti centong kayu, talenan kayu, dan masih banyak lainnya.

Selain itu, ada juga produksi peralatan memasak dari perak yang banyak diproduksi di rumahan.

10. Wirausaha Restoran

Seorang pemilik restoran juga masuk ke dalam kategori ini. Baik itu restoran kecil maupun besar. Itu artinya, semua bisnis kuliner termasuk ke dalam contoh wirausaha yang bisa kamu pilih.


Peranan Wirausaha dalam dunia usaha yang ada di Indonesia Secara garis besar peranan wirausaha dalam dunia usaha yang ada di Indonesia adalah sbb : 

a. Menciptakan lapangan kerja 
b. Mengurangi pengangguran 
c. Meningkatkan pendapatan masyarakat 
d. Mengkombinasikan factor – factor produksi (alam. Tenaga kerja, modal dan keahlian).
e. Meningkatkan produktivitas 
Sebagai contoh, seorang desainer pakaian tidak akan bekerja sendiri dalam mengembangkan usahanya. Ia akan membutuhkan orang – orang yang akan membantunya dalam menjalankan kegiatannya, seperti membuat pola, menjahit, mengerjakan detail pakaian serta aktivitas lainnya. Artinya , usaha yang dijalankannya akan menyerap banyak tenaga kerja dan otomatis dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, hal ini akan memberikan kontribusi yang baik dalam pengembangan perekonomian di negara kita.